Minggu, 29 Agustus 2010

Pengendalian Hama pada Tanaman Kelapa

Tanaman Kelapa merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis dataran rendah.
Dalam pembudidayaannya tidak luput dari serangan hama dan penyakit yang berakibat pada menurunnya produksi dan produktifitas.
Kota Sabang merupakan daerah yang sangat potensial untuk pertumbuhan kelapa, namun pada beberapa waktu yang lalu telah terserang oleh hama Brontispa longissima L. Hama Brontispa menyerang tanaman kelapa pada daun terutama daun muda yang dimulai dengan menyerang janur.

Pengendalian yang telah dilakukan dengan menggunakan metoda Pengendalian Hama Terpadu yaitu menggunakan musuh alami berupa jamur Metarrhizium dan parasit Tetrastichus serta secara mekanik dengan cara pemotongan janur tanaman yang terserang dan disemprotkan dengan jamur metarrhizium.

Pengendalian yang telah dilakukan di Kota Sabang dimulai sejak tahun 2006 dengan mengintroduksi parasit Tetrastichus dari Sumut, untuk melatih ketrampilan petugas yang akan menangani pengendalian Brontispa telah dikirim untuk mengikuti pelatihan singkat ke Sulawesi Utara.
Sejak 2006 sampai dengan 2009 melalui alokasi dana dari APBN dan APBK telah dilaksanakan pengendalian pada semua kawasan kebun masyarakat yang terserang hama, hasilnya semua tanaman kelapa saat ini telah bebas dari Brontispa.

Permasalahan yang dihadapi dalam pengendalian ini yaitu untuk mempertahankan hidup parasit tetrastichus dibutuhkan waktu dan ketelitian sehingga untuk mengendalikan dalam jumlah yang luas dibutuhkan waktu yang relatif lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar